Analisa KoinPanduan Pemula

Apa itu EOS dan Bagaimana Cara Kerjanya

EOS adalah platform blockchain yang di desain untuk aplikasi Daaps, serupa dengan fungsi ethereum. EOS memberikan kemudahan bagi developer untuk membangun Daaps menggunakan protokol EOS.

Saat ini cukup banyak Daaps yang berjalan diatas platform EOS, diantaranya kategori Gaming dan Gambling.

Apa yang membedakan EOS dan Ethereum

EOS menggunakan konsensus Proof of Stake artinya proses produksi blok di lakukan oleh pemilik koin dan atau delegasi-nya, mereka disebut dengan Block Producer, dengan demikian maka tidak ada lagi miner seperti yang ada di Bitcoin dan Ethereum.

Catatan: Saat ini Ethereum juga sedang proses migrasi ke proof of stake, tetapi dengan konsensus yang berbeda.

Baca juga: Apa itu Ethereum

Keungulan EOS

EOS memiliki fitur kapasitas transaksi ratusan kali lebih besar dibandingkan Ethereum. Data dari EOS block explorer saat ini menunjukkan EOS mampu memproses 3000 transaksi per detik.

Ini adalah keunggulan utama yang ditawarkan EOS, jika dibandingkan Ethereum yang hanya 15 transaksi per detik, maka EOS jauh lebih unggul.

Kekurangan EOS

Kapasitas transaksi EOS yang tinggi harus dibayar mahal dengan desentralisasi protokol. Jika di Ethereum siapa saja bisa menjadi miner atau block producer, maka di EOS jumlah block producer sudah ditetapkan dari awal yaitu 21 block producer yang dipilih melalui sistem voting.

Ini menjadikan EOS sebagai protokol yang paling terpusat, maksudnya hanya segelintir orang yang menguasai platform dan 80% dari mereka berasal dari China.

Jika hanya 21 orang atau kelompok yang menguasai platform maka mereka bisa se-enaknya melakukan perubahan protokol, mengubah peraturan bahkan memblokir dan membaned pengguna lain. Jadi jika anda menggunakan EOS dan katakanlah memiliki saldo 10000 koin EOS, maka block producer bisa membekukan-nya, menolak transaksi anda dan hal lainnya.

Ini sudah terjadi beberapa kali dan menjadi kontroversi bagi protokol tersebut.

Apakah EOS masa depan Blockchain dan Cryptocurrency?

EOS mungkin memiliki kapasitas transaksi yang jauh lebih besar dibandingkan pesaing-nya. Tetapi tujuan dari adanya blockchain adalah menghindari kontrol segelintir pihak. Platform yang hanya di kontrol oleh segelintir pihak tidak layak disebut dengan blockchain melainkan database terpusat.

Kami berpendapat EOS hanyalah protokol musiman yang akan menghilang dimakan waktu.

Tetapi semua tergatung apakah protokol akan diubah atau tidak, sebagai contoh jika nanti EOS memberikan hak kepada siapa saja menjadi block producer maka tentu EOS akan lebih desentralisasi, tetapi jika demikian maka kapasitas transaksi akan menurun dan sama sepeperti Ethereum. Artinya jika kapasitas sama, untuk apa menggunakan EOS, lebih baik ethereum saja yang sudah teruji dengan keamanannya.

Kesimpulan

Secara garis besar diatas adalah keunggulan dan kekurangan EOS dibandingkan Ehtereum, jika di rinci lebih dalam lagi maka bisa dilihat lebih banyak perbedaan lainnya, seperti Bahasa Pemrograman yang digunakan, Sistem Gas pada Ethereum dibandingkan sistem RAM di EOS, Tim developer yang berbeda, tingkat adopsi dan lainnya. Tetapi perbedaan itu lebih cocok untuk pada developer yang sedang memilih apakah membangun Daaps di EOS atau Ethereum, bukan untuk pengguna umum seperti kita.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button