Analisa KoinPanduan EthereumPanduan Pemula

Apa itu Ethereum

Ehtereum adalah teknologi berbasis blockchain yang dijalankan menggunakan mata uang crypto disebut dengan Ether (ETH) sekaligus platform untuk smart contract.

Tujuan penciptaan Ethereum adalah untuk mendapatkan sebuah platform dimana smart contract dapat dijalankan. Smart contract itu sendiri berarti kontrak ­self-executing yang ditulis dalam baris kode dimana kesepakatan yang ada dalam kontrak akan dilaksanakan secara otomatis. Atau, dapat juga dikatakan bahwa smart contract adalah aturan yang mengatur bahwa transaksi dapat dilakukan secara otomatis apabila telah memenuhi syarat tertentu.

Keberadaan smart contract ini memungkinkan segala transaksi seperti pembayaran terjadi secara instan tanpa adanya penundaan, tanpa hambatan, dan juga tanpa pihak ketiga, sesuai dengan prinsip ter-desentralisasi yang digunakan.

Sejarah Ethereum

Ethereum dikembangkan oleh seorang pemuda kelahiran Moskow, Rusia, yaitu Vitalik Buterin. Pada usia 17 tahun, Vitalik mulai mengenal teknologi blockchain dan juga cryptocurrency melalui Bitcoin dan turut serta menjadi pengembang mata uang kripto tersebut.

Perkembangan blockchain yang begitu pesat membuat banyak pihak mengembangkan teknologi blockchain mereka sendiri. Namun disisi lain, tidak ada platform khusus yang mendukung pengembangan proyek blockchain itu sendiri. Vitalik melihat banyaknya peluang pengembangan dalam hal ini dan memutuskan untuk menciptakan platform blockchain tersendiri yang diberi nama Ethereum.

Bila Bitcoin hanya berfungsi sebagai currency atau mata uang, dimana mata uang itu sendiri hanyalah salah satu aplikasi dari blockchain, maka beda halnya dengan Ethereum. Dalam platform Ethereum,  ada banyak aplikasi lain yang bisa dijalankan, dan Ether hanyalah salah satu diantaranya.

Salah satu alasan lain mengapa Vitalik mengembangkan Ethereum adalah karena dia berkeinginan untuk membuat sebuah mata uang kripto yang penggunaannya dapat lebih mudah disesuaikan sehingga dapat menjangkau lebih banyak pengguna, tidak seperti Bitcoin yang masih sangat terbatas penggunaannya.

Vitalik mengeluarkan whitepaper mengenai Ethereum pada tahun 2013 dan resmi meluncurkan platform ini di tahun 2014.

Pada awal perkenalan Ethereum dan Ether, Vitalik mengenalkan sebuah konsep baru yaitu konsep Initial Coin Offering (ICO). Konsep ini menawarkan kemudahan bagi para peminat dan investor mata uang kripto untuk  memesan token Ether. Selama masa pengembangannya, ada sekitar 60 juta token Ether yang telah dipesan oleh para investor. Hal ini menjadi awal mula pengembangan Ethereum hingga mencapai posisinya saat ini yaitu berada di posisi kedua cryptocurrency terbesar di dunia setelah Bitcoin.

Cara Kerja Ethereum

Untuk bisa memahami cara kerja Ethereum, perlu dipahami bahwa Ether dan Ethereum adalah 2 hal yang berbeda. Ether adalah mata uang kripto sementara Ethereum adalah platform berbasi blockchain yang menggunakan Ether sebagai mata uangnya.

Ethereum merupakan platform terbuka dimana pihak-pihak luar dapat mengembangkan aplikasi dan mengembangkan proyek dengan menggunakan blockchain Ethereum. Segala sesuatu yang dilakukan dalam sistem Ethereum membutuhkan tenaga penggerak, dan dalam hal ini, Ether merupakan tenaga penggerak utamanya. Semakin kompleks aktivitas yang dilakukan, maka semakin besar tenaga penggerak (Ether) yang juga dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas tersebut.

Fitur-fitur Ethereum

Ethereum menggunakan teknologi blockchain 2.0 atau generasi kedua dari tekknologi blockchain yang sudah ada sebelumnya. Generasi teknologi blockchain ini terbilang jauh lebih efektif dan efisien. Selain penggunaan teknologi blockchain yang lebih efektif, ada beberapa fitur lain yang diusung oleh Ethereum, yaitu:

  • Smart Contract

Fitur smart contract atau kontrak pintar merupakan salah satu fitur unggulan yang ditawarkan oleh platform Ethereum.

Fitur ini memungkinkan segala jenis transaksi dapat dilakukan hanya bila telah memenuhi kontrak. Transaksi tersebut dapat dijalankan secara otomatis dan terjadi saat itu juga.

Smart contract yang telah tercatat dalam jaringan blockchain Ethereum tidak dapat dirubah lagi. Hal ini membuat para pelaku dapat menjalankan transaksi dengan aman dan nyaman tanpa perlu mengenal pihak lainnya. Apabila kontrak terpenuhi, maka transaksi dapat dijalankan, bila tidak maka transaksi akan berhenti.

  • DApp

DApp atau Decentralized Application atau aplikasi terdesentralisasi merupakan prinsip dasar dari teknologi blockchain Ethereum dimana aplikasi tersebut tidak berada hanya di satu titik melainkan tersebar dalam jaringan.

Berbagai aplikasi yang turut dikembangkan dengan menggunakan platform Ethereum akan mengikuti prinsip yang sama. Berbagai sejarah transaksi yang sudah dilakukan akan tercatat dala jaringan dan dapat dilihat oleh para pengguna yang berada di jaringan yang sama. Hal ini akan meminimalisir kecurangan dari para hacker.

  • Ethereum Virtual Machine (EVM)

Sebagai platform terbuka atau open source, dimana siapa saja dapat turut serta mengembangkannya. EVM merupakan sistem yang dikembangkan oleh Ethereum, dan berfungsi sebagai tempat bagi para developer dalam mengembangkan dan meluncurkan berbagai aplikasi yang terintegrasi dengan pada jaringan Ethereum, yang dalam hal ini merupakan fasilitator transaksi.

EVM juga memanfaatkan jaringan terdesentralisasi untuk menjamin transparansi dan keamanan data. Setiap node pada jaringan akan memiliki data yang sama dan tersebar di berbagai area atau tidak menggunakan central node sebagai pusat penyimpanan informasi.

Cara Kerja Smart Contract

Ketika Anda menggunakan smart contract, maka program akan menjalankan sebuah kode, dengan otomatis memvalidasi apakah aset akan dikirim ke seseorang atau ke orang lain, atau dikembalikan ke orang yang mengirimnya atau kombinasinya, sesuai dengan kode yang dituliskan kedalam smart contract tersebut.

Contoh:

Katakanlah saya membeli pulsa dari Anda menggunakan sistem smart contract, jadi sistem transaksi nya adalah begini: Saya mengirim Pulsa ke Anda lalu Program ethereum akan menjalankan sebuah kode yang mengecek apakah pulsa sudah masuk ke saya, program ini juga mengecek siapa yang mengirim pulsa dan apa alamat dompet ethereum mereka, jika pulsa sudah masuk maka ethereum dari dompet saya akan berpindah otomatis ke dompet ethereum pengisi pulsa, semua tanpa perantara dan otomatis.

Jika pulsa tidak anda kirim maka ethereum tidak akan masuk ke dompet anda karena kode program ethereum akan memvalidasi sendiri apakah pulsa sudah masuk atau belum, dan begitu juga saat pulsa sudah anda kirim maka ethereum tidak bisa saya batalkan, karena akan otomatis berpindah ke dompet Anda.

Kelebihan sistem seperti ini adalah kebal terhadap kecurangan dan campur tangan pihak ketiga, jadi sangat kecil kemungkinan terjadi penipuan dalam transaksi.

Keunggulan Ethereum ini digunakan dalam aplikasi Decentralized Finance seperti tempat aplikasi pinjaman uang, perdagangan margin, asuransi dan lain sebagainya.

Token di Ethereum

Dalam platform ethereum orang-orang bisa membuat smart contract sesuai dengan kebutuhannya, sebagai contoh aplikasi pulsa yang sebelumnya dimana transaksi dilakukan otomatis.

Beberapa contoh aplikasi smart contract adalah aplikasi pembayaran online, aplikasi peminjaman uang, trading aset seperti saham dan mata uang, sewa property dan jual beli produk virtual.

Smart contract memungkinkan orang-orang melakukan transaksi tanpa melibatkan pihak ketiga manapun.

Sebagai contoh ada aplikasi di ethereum yang memungkinkan kita bisa meminjam uang online, sedangkan untuk aplikasi yang tidak menggunakan smart contract pasti banyak pihak ketiga yang terlibat, tanpa kita sadari beberapa pihak yang terlibat itu mulai dari bank, pengelola website, ojk, pemberi pinjaman, penagih pinjaman, pemilik hosting dan lainnya.

Dengan smart contract semua itu dihilangkan jadi meminjam dan yang meminjamkan langsung dipertemukan dalam satu platform tanpa adanya campur tangan pihak ketiga. Proses penilaian, verifikasi aset dan sejenisnya akan dilakukan oleh program canggih yang dibuat di blockhain.

Apakah Ethereum lebih unggul dari Bitcoin?

Jawabannya ya, dari banyak hal ethereum lebih unggul dibandingkan bitcoin. Termasuk jumlah transaksi harian dimana ethereum 4 kali lebih tinggi jumlah transaksinya dibandingkan bitcoin.

Riwayat Harga Koin Ether (ETH)

Dari awal diluncurkan pada tahun 2014 hingga saat ini, koin ETH dari Ethereum telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 2015, harga koin ETH berada di kisaran angka $2 USD, dan pada bulan Agustus tahun 2019, harga koin ETH berada di kisaran angka $190 USD.

Dalam kurun waktu tersebut, harga koin ETH telah naik sebanyak kurang lebih $188 USD atau sebesar lebih dari 8000%. Posisi ETH saat ini berada di posisi kedua di pasar cryptocurrency setelah Bitcoin, dan masih mampu bertahan di tengah munculnya ratusan cryptocurrency lainnya.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button