Analisa KoinPanduan Pemula

Apa itu Ripple dan XRP

Ripple atau RippleNet adalah jaringan pengiriman uang dengan sistem penyelesaian akhir transaksi secara real-time. Ripple bekerja dengan cara mencocokkan database-database publik disebut dengan ledger yang dikelola oleh server independen kemudian memproses transaksi sesuai dengan database tersebut.

Server yang menyediakan ledger database bisa dikelola oleh siapapun termasuk individual dan bank. Ripple memiliki konsensus untuk memastikan integritas data.

Apa itu XRP dan Apa Kegunaannya?

XRP adalah token yang digunakan dalam jaringan RippleNet, Fungsinya sebagai penyedia liquidity. Jadi jika bank ingin mengirim uang ke negara lain maka bisa dilakukan secara instan dengan XRP.

Jika dengan database maka bank akan dicocokkan dengan institusi dan bank lain yang terdapat pada ledger, sedangkan jika menggunakan XRP, maka bank bisa mengirim secara instan.

Sebagai contoh:

Bank CIMB Niaga ingin mengirim uang IDR (Rupiah) ke Bank HSBC London GBP (Poundsterling)

Dengan menggunakan jaringan RippleNet maka transaksi bank ini akan di cocok-kan dengan bank-bank lain yang juga menggunakan RippleNet yang di validasi menggunakan konsensus Ripple. Proses pencocokan ini bisa memakan waktu karena belum tentu bank bank tersebut mengirim uang di jam dan menit yang sama, atau mungkin tidak di hari yang sama.

Disinilah XRP mengambil peran sebagai likuiditas Jadi ketika Bank CIMB ingin mengirim uang ke Bank HSBC di london maka bisa dilakukan seketika dengan cara Bank CIMB mengirim uang IDR ke xRapid (dimana di xRapid uang IDR akan ditukar ke XRP kemudian XRP di tukar GBP) selanjutnya uang GBP dikirim ke HSBC london. Proses ini diklaim instan karena xRapid sudah terhubung dengan banyak exchange dan bank.

xRapid ini adalah pasar XRP dimana individu dan institusi saling jual/beli XRP terhadap berbagai mata uang dunia.

 

Apakah RippleNet bisa berjalan tanpa XRP?

Ya, XRP hanya berfungsi sebagai likuiditas saja.

Saat ini bank-bank di seluruh dunia menggunakan jaringan SWIFT untuk mengirim dan menerima uang. SWIFT ini seperti ripple dimana mereka sebagai perantara pihak ketiga yang dipercaya oleh bank untuk memverifikasi transaksi pengiriman uang. Kalau di Indonesia ada jaringan RTGS dan SKN.

Jadi ketika sudah banyak bank yang bergabung dalam jaringan RippleNet, maka likuiditas akan meningkat dan proses penyelesaian akhir (settlement) menjadi lebih cepat.

Apakah XRP Investasi Yang Bagus?

Oke, XRP fungsi utamanya adalah sebagai likuiditas pada jaringan RippleNet, tetapi XRP itu terpisah dari Ripple, dan XRP itu juga di anggap sebagai Cryptocurrency seperti Bitcoin. Jadi kita juga bisa saling mengirim XRP secara instan. Juga jika ada toko yang menerima pembayaran dalam XRP maka kita bisa transaksi menggunakan XRP di toko tersebut. XRP tidak terikat terhadap mata uang lain.

Kelebihan

  1. XRP dikembangkan oleh perusahaan ternama yang sudah mendapatkan investasi dari berbagai Venture Capital seperti Google Ventures, Standard Chartered dan lainnya.
  2. RippleNet sudah digunakan dan dipercaya oleh beberapa bank untuk memproses transaksi mereka
  3. Semakin banyak Bank yang menggunakan XRP sebagai likuiditasnya maka semakin tinggi harga XRP karena permintaan meningkat.

Kekurangan

  1. XRP bukanlah Cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum.
    Ya. XRP tidak menggunakan Kriptografi dan bersifat terpusat, 60% XRP dikuasai oleh perusahaan Ripple.
  2. Jika Perusahaan Ripple bangkrut kemungkinan XRP tidak akan berharga.
    Hal ini karena tujuan utama XRP adalah sebagai penyedia likuiditas bagi RippleNet.

Kesimpulan

Berinvestasi pada aset digital XRP adalah pilihan anda sendiri, Saya sarankan anda melakukan analisa lebih mendalam soal potensi keunggulan dan kekurangannya, dengan begitu anda bisa mengambil keputusan dengan lebih bijaksana.

 

[vcw-price-card symbol=”XRP” color=”yellow” currency1=”IDR” currency2=”USD” currency3=”BTC” url=”https://www.coinsaya.com/market/coin/XRP” target=”_blank” fullwidth=”yes”]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button