Analisa KoinPanduan Pemula

Apa Itu TRON dan Bagaimana Cara Kerjanya

TRON adalah platform blockchain dengan fitur smart kontrak seperti Ethereum dengan mengubah jumlah validator sehingga transaksi lebih cepat dan murah. Dengan begitu TRON mampu menjalankan aplikasi berat seperti game, gambling dan lainnya tanpa masalah dan dengan biaya yang lebih murah.

Sejak awal TRON hanyalah copy paste dari kode ethereum, bahkan whitepaper juga copy paste dan hanya diubah namanya saja.

Perbedaan TRON dan Ethereum

Konsensus

Saat ini Tron menggunakan konsensus Delegate Proof Of Stake atau DPos dimana validasi block di lakukan oleh pemilik koin dan bukan miner.

Tron memilih 28 validator yang bertugas memvalidasi block. Dengan begini TRON bisa memporses transaksi yang lebih tinggi dibandingkan Etherum. Tetapi cara tersebut memiliki harga yang harus dibayar yaitu TRON menjadi terpusat dan dikontrol oleh segelintir pihak sebagai validator.

Kelebihan TRON

TRON memiliki tim yang bagus dalam bidang pemasaran, hal ini terbukti dengan banyak pengguna crypto yang pertama kali terjun memilih membeli TRON dibandingkan koin lainnya.

Selain itu jumlah pengguna sosial media yang mengikuti TRON terbilang besar dan setiap TRON membagikan sesuatu pasti banyak yang like dan memberikan komentar. (walaupun ada kontroversi bahwa sebagian besar pengikut sosial media mereka adalah bot)

Tron sering melakukan kontes berhadiah, dan konfrensi di berbagai tempat dengan tujuan mengajak orang sebanyak banyaknya untuk berinvestasi pada TRON.

Kekurangan TRON

TRON tidak memiliki tim developer yang hebat seperti Ethereum dan Bitcoin, hal ini bisa disimpulkan karena mereka hanya menyalin kode Ethereum saja.

Jika anda mengenal Litecoin, maka litecoin itu adalah copy paste dari Bitcoin dengan hanya mengganti waktu pemrosesan block dan besar block nya saja. Itulah yang dilakukan Tron dengan mencopy Ethereum dan mengubah beberapa peraturan pada protokolnya.

Apakah TRON Masa Depan Blockchain dan Crypto

TRON tidak memiliki pondasi yang kuat untuk menjadi masa depan Cryptocurrency, ini karena tim mereka sangat minim dan juga platform tron tidak tersentralisasi.

Sebai contoh platform Ethereum di kelola oleh puluhan tim dari berbagai negara, dimana 1 tim bisa terdiri dari 10-20 orang. Selain tim, ada juga individu yang ikut memberikan sumber daya ke platform ethereum. Ini bisa dilihat dari roadmap Ehthereum Foundation, Github dan lainnya.

Jika suatu saat ethereum tergantikan, itu pasti bukan tron tetapi bisa tezos, eos, polkadot, cosmos dan platform smart kontrak lain yang lebih kompeten.

Apakah Tron layak dijadikan investasi

Jika anda ingin berinvestasi jangka panjang, maka TRON bukanlah aset yang cocok untuk Anda. TRON minim inovasi dan tingkat adopsi pengguna blockchain nya kecil. Maksud adopsi disini adalah orang-orang yang menggunakan platform TRON seperti seharusnya. Bukan sekedar membeli koin untuk spekulasi.

TRON juga diklaim memalsukan statistik Daaps mereka dengan bot atau akun palsu, sehingga terlihat seperti populer dan banyak digunakan orang-orang. Ini bisa dilakukan karena pada TRON tidak ada Gas fee seperti di Ethereum. Pada platform ethereum, sulit membuat bot atau akun palsu karena setiap kali menandatangani kontrak maka diperlukan gas fee yang berupa saldo ETH.

Kemudian pendiri TRON yaitu justin sun adalah seorang penipu alias scammer. Dia sudah beberapa kali menipu komunitas cryptocurrency dengan permainan token bandar yang dia lakukan. Seperti penipuan pada platform steem, penipuan pada token just, penipuan token btt bittorent dan lain sebagainya.

Sayangnya dia sangat pintar dalam mempromosikan token-token tersebut sehingga banyak orang yang terjebak  membeli, khususnya para pemula.

Disclaimer

Tulisan ini hanyalah pendapat pribadi semata, Anda disarankan untuk melakukan analisa sendiri dan menentukan apakah aset tersebut layak atau tidak untuk di investasi-kan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button